Gambar Ilustrasi (sumber: www.muqaffa.files.wordpress.com)
Dia adalah hati yang pernah mengisi hari-hari
Hati dimana tanpa rasa dan benci
Hati yang berarti namun terlampau dini
Hati yang terpisah, jauh dari jangkauan diri
Hari terus berganti
Bulan terus berjalan
Masehi terus menanti
Siapa sangka hati itu kembali
Memulai segalanya dari dini
Memutar memori yang telah mati
Dialah dini hati yang menemani dini hariku
Dialah dini hati yang mengisi dini hariku
Dialah mimpi dalam dini hariku
Dialah dini hati yang kunanti
IW - LB, 29/1/2016
0 komentar:
Posting Komentar