Pages

Kamis, 29 Januari 2015

Jalan-jalan ke Pemecah Gelombang Pantai Glagah


Foto 1. Pemecah Gelombang Tetrapod Pantai Glagah

Pagi-pagi setelah subuh penulis Gowes ke Pantai Glagah, Kulon Progo, DIY. Ya itung-itung olahraga cari udara segar pagi hari di pantai yang katanya bagus untuk pernafasan. Niatnya sih menikmati udara di pantai namun apa mau di kata, pandangan ini kepincut sama yang namanya pemecah gelombang yang berderet bak monster aneh, menggunung, berformasi, berderet di sebujur pantai.
Pandangan ini kagum pada beberapa bentuk beton aneh yang ditempatkan di sekitar dermaga/ pelabuhan. Beton berbentuk aneh tersebut dinamakan pemecah gelombang. Sempat penulis foto-foto untuk mengabadikan kekaguman ini. Pikiran terus berputar sebenarnya apa sih pemecah gelombang itu dan bagaimana strukturnya kok bisa menahan. Cari tahu yuk…

Sebenarnya apa sih fingsi pemecah gelombang itu?

“Pada pelabuhan fungsi pemecah gelombang sangat diperlukan untuk membuat kolam labuh di mana kapal-kapal dapat bersandar dengan tenang. Pada hakekatnya fungsi pemecah gelombang,sesuai namanya, memecah energi potensial gelombang air laut berkecepatan tertentu dengan korelasi tinggi gelombang tertentu sehingga gelombang yang ditransmisikan berenergi lemah. Kelemahan ini direkayasa dengan maksud tertentu, misalnya tadi untuk pelabuhan agar kapal merapat dengan tenang, di sisi lain agar gelombang tidak erosif (abrasi) akibatnya daratan tidak “termakan” laut, atau untuk maksud tertentu seperti untuk wisata bahari” (TP Adiwijaya, 2011).

“Peredam gelombang adalah suatu bangunan  yang  bertujuan  untuk  mereduksi  atau  menghancurkan  energi gelombang.  Gelombang  yang  menjalar  mengenai  suatu  bangunan  peredam gelombang sebagian energinya akan dipantulkan (refleksi), sebagian diteruskan (transmisi)  dan  sebagian  dihancurkan  (dissipasi)  melalui  pecahnya  gelombang, kekentalan  fluida,  gesekan  dasar  dan  lain-lainnya.  Pembagian  besarnya  energi gelombang  yang  dipantulkan,  dihancurkan  dan  diteruskan  tergantung karakteristik  gelombang  datang  (periode,  tinggi,  kedalaman  air),  tipe  bangunan peredam gelombang (permukaan halus dan kasar).

Seperti apa bentuk pemecah gelombang?

Terdapat banyak sekali model/ bentuk pemecah gelombang diantaranya: Acrropode, Tetrapod, Dolos, Mole, Xbloc,  Karung Berisi Pasir, Ban Bekas, Floating Breakwater (Alat Pemecah Ombak Mengapung) (Agus Ibrahim, 2011). Namun yang akan dibahas hanya tetrapod.

Kenapa dinamakan tetrapod?

DInamakan tetrapod karena berkaki empat. “Tetrapod” means “four-legged” — hence the meaning in English: “four-legged animal.” (Stephen Hessen, 2007).

Spesifikasi

Pada Perusahaan Jepang Tetra Corporation yang berbasis di Osaka dan Tokyo, memiliki 18 bentuk blok yang berbeda berkisar diantara 0,5 ton (tinggi 0,9 dan lebar 1 meter ) hingga 80 ton (tinggi 5 meter dan lebar 6 meter). “One Japanese company, Osaka- and Tokyo-based Fudo Tetra Corporation, has a line of 18 different blocks that range in size from half a ton (90-cm high and 1 meter in width) to 80 tons (5 meters high and 6 meters wide)” (Stephen Hessen, 2007). Wow besar sekali ya? 5 meter broo…
Foto 2. Jalan-jalan di Sekitar Pemecah Gelombang

Demikian tadi sekilas mengenai pemecah gelombang yang berada di Pantai Glagah, Kulon Progo. Bentuknya yang unik menarik wisatawan untuk sekedar melihat-lihat, jalan-jalan menyusuri pemcah gelombang, berfoto ria (narsis), hingga kearah akademis yaitu penelitian. Sungguh menjadi daya tarik tersendiri jika bermain ke Pantai Glagah. So .. dapat kita simpulkan pemecah gelombang di Pantai Glagah dipasang pada area sekitar dermaga/ pelabuhan di dekat pantai, jadi fungsinya agar kapal merapat dengan tenang, di sisi lain agar gelombang tidak erosif (abrasi) akibatnya daratan tidak terkikis laut, serta untuk maksud tertentu seperti untuk wisata bahari sekaligus penelitian .

Menyusur hutan banyak alang-alang
Jangan takut jadilah orang gagah
jika saudara ada waktu luang
yuk Jalan-jalan ke Pantai Glagah

hehe… salam IW_Project.

Referensi:
 Adiwijaya, TP. (2011).Bangunan Pemecah Gelombang. Diakses dari http://www.ilmusipil.com/bangunan-pemecah-gelombang pada tanggal 29 Januari 2015.
Hessen, Stephen. (2007). Tetrapods. Diakses dari http://www.japantimes.co.jp/life/2007/07/22/to-be-sorted/tetrapods/#.VMmXZsklvIU pada tanggal 29 Januari 2015.
Ibrahim, Agus. (2011). Alat Pemecah Ombak (AOP). Diakses dari http://ouoi-di.blogspot.com/2011/01/alat-pemecah-ombak_20.html pada tanggal 29 Januari 2015.


0 komentar:

Copyright © 2014 iw_project. All Rights Reserved. Template by CB Blogger. Powered by Blogger.