Foto 1. Contoh Hasil Karya Penulis (1)
Boneka
Flanel? Boneka apaan sih? Boneka flannel yaitu boneka yang dibuat dari kain flannel.
Owalah flannel itu kain? Kain yang macam apa? Nah… yuk mari kita cari tau
artinya. Kain flannel menurut Wikipedia adalah jenis kain yang dibuat dari
serat wol tanpa ditenun, dibuat dengan proses pemanasan dan penguapan sehingga
menghasilkan kain dengan beragam tekstur dan jenis (tergantung bahan
pembuatnya). Kain ini memiliki ketebalan
dan tekstur yang beragam. Kelebihan dari kain ini adalah mudah dibentuk dan
pada proses penjahitan tidak perlu dilipat seperti kain yang lain.
Foto 2. Contoh Hasil Karya Penulis (2)
Sudah
ngerti ya??? Oh iya kain flannel sendiri warnanya bermacam macam layaknya kain
biasa ada yang polos ada juga yang bercorak, yang dibatik ada gak ya??? Hehe… Kain
flanel polos hanya memiliki satu warna di seluruh bagiannya sementara kain
flanel yang bercorak memiliki serat-serat dalam warna yang berbeda.
Secara
lebih spesifik Ndandut (2013) menyebutkan setidaknya ada 5 jenis kain flannel dilihat
dari bahannya yaitu:
1.
Flanel
akrilik (terbuatnya dari akrilik, yaitu sejenis plastic)
2.
Flanel
bamboo (terbuat dari bahan bambu dan campuran serat kayu)
3.
Flanel blend
(campuran dari 2 bahan. Contoh: campuran wool domba & rayon)
4.
Flanel
100% wool
5.
Flanel polyester
(terbuatnya dari polyster)
Sedangkan
berdasar bentuknya kain flannel dibedakan menjadi 2 yaitu:
1.
flanel
lembaran
2.
fleece (bentuknya
serabut, mirip kapas, terbuat dari wool)
Foto 3. Kain FLanel
Jadi
diperoleh kesimpulan flannel adalah jenis
kain yang dibuat dari serat wol/ akrilik/ bamboo/ blend/ polyester tanpa
ditenun, dibuat dengan proses pemanasan dan penguapan sehingga menghasilkan
kain dengan beragam tekstur dan jenis.
Sedangkan
boneka flannel yaitu boneka yang dibuat dari kain flannel yang di dalam
tubuhnya diisi dengan dakron/ bahan pengisi laiinya, mudah kan? hehe…
Foto 4. Contoh Hasil Karya Penulis (3)
Lalu
bagaimana cara membuatnya? Terlebih dahulu harus disiapkan bahan dan peralatannya.
Sederhananya cukup sediakan bahan dan peralatan di bawah ini:
Foto 5. Bahan dan Peralatan
A.
Bahan:
1.
Kain
Flanel
2.
Kertas
HVS/ Karton
3.
Dacron
4.
Benang
5.
Pernak
pernik mata/ manik-manik/ hiasan (jika diperlukan)
6.
Pita
hias (jika diperlukan)
7.
Tali
kur hias (jika diperlukan)
dan
masih banyak lagi pernak pernik hias
B.
Peralatan
1.
Jarum
jahit
2.
Gunting
3.
Glue
Gun/ Lem Tembak
4.
Pena/
pensil
C.
Prinsip
Pembuatan sebagai berikut:
1.
Gambar
pola boneka yang ingin dibuat di kertas
2.
Potong
pola di kertas tersebut
3.
Tempelkan
pola di kain dan potong kain mengikuti pola
4.
Jahit
sisi kain
5.
Isi
Dacron
6.
Hias
D.
Pola
Jahitan
Ada Beberapa
pola jahitan diantaranya (Andie, 2013)
1.
Tusuk
Feston
Foto 6. Tusuk Feston (Andie, 2013)
2.
Tusuk
Jelujur
Foto 7. Tusuk Jelujur (Andie, 2013)
3.
Tusuk
Tikam Jejak
Foto 8. Tusuk Tikam Jejak (Andie, 2013)
Secara
prinsip mudah seperti itu saja. Asal basic-nya sudah dipegang selanjutnya
tinggal pengembangan dan lanjut cari ilmu ke jenjang yang lebih tinggi hehe…
Foto 9. Contoh Hasil Karya Penulis (4)
Sekedar
teori tanpa praktik bagaikan masak sayur gak di kasih garam. Alias berasa
hambar. Nah kali ini contoh akan dibahas secara lebih terperinci untuk pembuatan
boneka Leon, yuk mari…
Foto 10. Pola Boneka Leon (Andie, 2013)
Bahan:
1.
Kain
Flanel Oranye, Cokelat Muda, Cokelat Tua, Putih, Hitam
2.
Dakron
3.
Benang
Oranye dan Hitam
Alat:
1.
Jarum
jahit
2.
Lem
Tembak
3.
Gunting
4.
Pena
Persiapan
kain Pola:
1.
Gambar
pola di kertas dengan pensil/ pena
2.
Potong
Pola kertas menggunakan gunting
3.
Tempelkan
pola pada kain dan potong kain mengikuti pola
4.
Khusus
untuk rambut caranya adalah lipat memanjang menjadi 2 bagian dan potong pas di lipatan tersebut sesuai garis, ingat jangan sampai putus.
Cara
menjahit sebagai berikut:
1.
Badan,
kepala dan kaki terdiri dari 2 kain yang akan di isi dakron
2.
Rekatkan
motif moncong mulut dengan lem pada pola salah satu bagian kain kepala. Buat
kumis dan garis mulut menggunakan benang hitam sesuai gambar. Rekatkan hidung dengan
lem pada ujung moncong.
3.
Jahit
seluruh sisi kepala memutar menggunakan jaitan model tusuk festoon, sebelum
terjait semua sisakan +- 0,5 cm untuk memasukkan dakron, setelah dakron di
masukkan penuh baru jahit semuanya.Langkah ini sama untuk kaki dan badan.
4.
Terdapat
telinga di sisi atas kepala dapat di lem (Jika sudah mahir bias juga dijahit)
5.
Bagian
kaki selesai selesai dijahit dan diisi dakron, buat motif dengan kain flannel warna putih sesuai
gambar
6.
Satukan
potongan kaki dan kepala ke badan, bias menggunakan lem ataupun di jahit.
7.
Lipat
pola potongan rambut memanjang, lalu di jahit atau direkatkan menggunakan lem.
Rekatkan menggunakan lem mengitari kepala bagian belakang.
8.
Buat
pola mata menggunakan festoon warna putih dan hitam sesuai gambar lalu rekatkan
pada wajah menggunakan lem.
Hore…!!!
Selesai… asik kan? Nah selamat mencoba. Salam iw_project!
Daftar
Pustaka
Andie.
(2013). 101 Flanel. Surabaya: PT.
Pustaka Kawan.
Ndandut.
(2013). Jenis-jenis Flanel. Diambil
dari http://blog.ndandut.com/2013/07/jenis-jenis-flanel.html
pada tanggal 16 Januari 2015.
Ananinomous.
(2014). Flanel. Diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Flanel
pada tanggal 16 Januari 2015.
0 komentar:
Posting Komentar